ysb-sumenep
Label
- Benarkah kita kikir? (1)
- Fenomena Prediksi (1)
- Kita dan kebahagiaan (1)
- Mengapa pamahaman syariat jika ditinjau dari pemahaman tarekat terbalik? (1)
- Mengenal rasa dalam ruhani (ruh) 1 (1)
- Mengenal Rasa Dalam Ruhani (ruh) 2 (habis) (1)
- Nadham (1)
- Nur Muhammad (1)
- Pemikiran dan musyahadah (1)
- pengertian khusyu' dalam thariqah (1)
- Shalat Sunnah Rajab Dalam AL-GHUNYAH (1)
- terjemah bebas nadham (1)
YSB Korwil Sumenep
Terima Kasih
Senin, 27 Desember 2010
Mengenal Jalan Hidayah dari Allah SWT.
00.49 |
Diposting oleh
Abdul Mun'im Achmad
"Sebelumnya kami sebagai penulis di blog ini, mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada para pengunjung blog ini karena sangat banyak kendala yang kami hadapi untuk memulai posting semenjak selesai acara ULTAH PP.Suryalaya pusat. kami hanya dapat menambah versi mobile yang dapat anda klik di http://ysb-sumenep.blogspot.com/#nord versi ini dapat di klik lewat hp atau lewat pada PC jika koneksi lemah. ini saya lakukan agar memudahkan akses menuju blog ini "
Pertama, adalah hidayah yang langsung Allah berikan pada manusia tanpa perantara, Allah menyebutnya didalam Al-Quran dengan sebutan "HADIY" sebagaimana pada kalimat "YAHDI" dari asal kata "HADIY" pada potongan ayat ini "INNALLAHA YAHDII MAN YASYA' " " artinya sesungguhnya Allah memberikan hidayah kepada orang yang Ia kehendaki"
Kedua, adalah hidayah yang Allah sampaikan kepada manusia melewati wasilah yaitu melewati Mursyid. dan Allah menyebutnya didalam Al-Quran dengan kalimat "IRSYAD" dari asal kata "RASYADA"
dari kedua jalan ini, sedikitnya kita dapat berharap hidayah dari kedua jalan tersebut, semoga kita dapat bimbingan dari Guru Mursyid kita, agar kita selalu mendapatkan hidayah dari Allah SWT. dengan barokah dan karomah dari Tuan Guru kita Sayyidi Syaikh 'Abdul Qadir Al-Jailani dan Guru Mursyid kita!amin
BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM
Sebagaimana posting terdahulu bahwa sedikitnya akan kami jelaskan sebagian pemahaman dari bait-bait syair pada posting yang lalu. pada posting yang lalu, di bait-bait pertama disana tepatnya pada bait ke 3 dan ke 5, kami menyebut istilah "HADIY" dan kata "IRSYAD" sebagian banyak dari para ulama di pesantren memaknai kedua kalimat tersebut dengan makna "hidayah".(petunjuk). sebenarnya apa yang terkandung pada kalimat tersebut sehingga Allah membedakan penyebutan kalimat tersebut dalam Al-Quran? padahal artinya satu! Sebagian ulama tashawwuf menjelaskan bahwa hidayah jika ditinjau dari sampainya kepada manusia, itu dapat dibagi menjadi dua bagian.Pertama, adalah hidayah yang langsung Allah berikan pada manusia tanpa perantara, Allah menyebutnya didalam Al-Quran dengan sebutan "HADIY" sebagaimana pada kalimat "YAHDI" dari asal kata "HADIY" pada potongan ayat ini "INNALLAHA YAHDII MAN YASYA' " " artinya sesungguhnya Allah memberikan hidayah kepada orang yang Ia kehendaki"
Kedua, adalah hidayah yang Allah sampaikan kepada manusia melewati wasilah yaitu melewati Mursyid. dan Allah menyebutnya didalam Al-Quran dengan kalimat "IRSYAD" dari asal kata "RASYADA"
dari kedua jalan ini, sedikitnya kita dapat berharap hidayah dari kedua jalan tersebut, semoga kita dapat bimbingan dari Guru Mursyid kita, agar kita selalu mendapatkan hidayah dari Allah SWT. dengan barokah dan karomah dari Tuan Guru kita Sayyidi Syaikh 'Abdul Qadir Al-Jailani dan Guru Mursyid kita!amin
Langganan:
Postingan (Atom)